materi ketahanan pangan

Mengenal Materi Ketahanan Pangan Kelas 11

Materi ketahanan pangan adalah materi yang tercantum pada mata pelajaran sosiologi kelas 11 dan merupakan materi yang sedikit rumit dikarenakan pembahasannya yang sangat luas. Bahasan materi ini meliputi beberapa aspek mulai dari ekonomi sosial budaya dan geografis. Untuk lebih jelasnya, simak rangkuman materi di bawah ini.

Namun perlu diperhatikan bahwa rangkuman ini masih bersifat sangat global. Untuk lebih memahami materi ini, tetap dianjurkan membaca buku sosiologi agar pemahaman terhadap materi ini bisa maksimal. Baik berikut rangkuman materi ketahanan pangan kelas 11:

Pengertian Ketahanan Pangan

Food and Agriculture Organization (FAO) memberikan pengertian atau maksud dari ketahanan pangan adalah suatu keadaan dimana terdapatnya akses untuk pada masyarakat untuk memperoleh pangan yang sesuai kebutuhan hidup dapat dijangkau oleh individu ataupun rumah tangga.

Sedangkan Menurut Oxfam, ketahanan pangan adalah kondisi dimana setiap orang memiliki akses dan kontrol atas pendapatan dan kecukupan pangan yang berkualitas untuk hidup aktif dan sehat.

Dari definisi dan pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa ketahanan pangan adalah keadaan dimana masyarakat, negara, rumah tangga atau individu memiliki akses untuk memperoleh pangan yang cukup dan berkualitas untuk hidup lebih aktif dan sehat.

Baca juga : Materi Kuliah Hukum Ekonomi Syariah

Faktor-Faktor Ketahanan Pangan

Ketahanan pangan suatu daerah bisa dikatakan baik atau layak jika memenuhi beberapa faktor, menurut FAO faktor ketahanan pangan ada empat hal yang harus terpenuhi di suatu daerah. Empat hal tersebut meliputi:

  • Availability atau ketersediaan jumlah pangan negara atau daerah. Ketersediaan ini meliputi sektor produksi lokal dan sektor pengadaan melalui import.
  • Accessibility atau mudahnya akses produksi pangan. Mudahnya akses dapat diartikan pangan di suatu daerah atau negara dapat diakses dengan mudah, akses tersebut meliputi fasilitas pengadaan pangan, seperti infrastruktur dan transportasi.
  • Utilization atau pemanfaatan pangan yang aman dan bergizi. Pangan yang tersedia dan dapat diakses juga harus memiliki faktor kebermanfaatan yang sesuai kebutuhan gizi masyarakat. Karena ketahanan pangan tidak hanya berbicara tentang kuantitas pangan saja tapi juga kualitas pangan, yang meliputi kelayakan dan kesesuaian dengan kebutuhan gizi masyarakat.
  • Stability atau kestabilan pengadaan pangan. Pengadaan pangan ini juga harus memiliki kestabilan yang meliputi ketersediaan, akses, dan kebermanfaatan.

Masalah Ketahanan Pangan dan Upaya Penanganannya

Masalah ketahanan pangan memiliki beberapa sebab yang meliputi, rendahnya akses ekonomi, kurang siapnya masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim, serta munculnya kasus-kasus kurang gizi di masyarakat. Hal ini akan bisa mengakibatkan munculnya kondisi rawan pangan.

Baca juga : Materi Public Speaking Untuk Mahasiswa

Rawan pangan yang terjadi bisa mulai dari kurangnya ketersediaan dan kemudahan akses pangan yang aman dan bergizi, sampai kepada rendahnya kecukupan gizi masyarakat. Kerawanan pangan ini dapat diketahui dari beberapa hal berikut:

  • Kurangnya jumlah, jenis, dan kualitas makanan yang sesuai dengan kebutuhan hidup dan kesehatan masyarakat.
  • Berkurangya dan ketidakstabilan ketersediaan pangan serta sulitnya akses dimasa pangan di masa mendatang

Kerawanan pangan ini merupakan isu besar di ranah lokal dan internasional, dan juga menjadi isu besar secara global. Adapun beberapa upaya dan strategi dalam menangani kerawanan pangan yang terjadi:

  • Melakukan pengembangan dan pembangunan infrastruktur yang memadai.
  • memvitalkan kembali kelembagaan pangan dan gizi.
  • Optimalisasi anggaran ketahanan pangan.
  • Membuka dan memperbanyak lapangan pekerjaan dan kesempatan usaha.
  • Meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya di daerah atau negara baik sumber daya alam dan manusia.
  • Pengembangan dan merencanakan program cadangan pangan.

Rangkuman materi ketahanan pangan diatas masih bersifat global. Selebihnya tetap baca buku tentang materi ketahanan pangan, agar pemahaman materi tersebut tidak setengah-setengah.

5/5 - (1 vote)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top