Tekanan freon AC mobil diukur umumnya dengan menggunakan alat yang bernama manifold gauge. Alat inilah yang nantinya akan menunjukkan kepada kita apakah tekanan freon tergolong tinggi ataukah rendah. Manifold gauge bekerja secara otomatis dan bisa membantu Anda untuk mengetahui tekanan freon AC pada mobil Anda. Untuk melakukan proses pengukuran tekanan freon maka Anda bisa melalui beberapa tahap berikut ini.
Daftar Isi :
7 Cara Mengukur Tekanan Freon AC Mobil Dengan Benar
Pastikan kran manifold gauge tertutup
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mengukur tekanan freon AC mobil adalah memastikan kran dari manifold gauge tertutup. Menutupnya bisa dilakukan dengan gerakan yang searah jarum jam. Proses ini berlaku untuk semua jenis kran baik kran untuk tekanan tinggi maupun tekanan rendah.
Pasang naple biru pada service valve ac
Jika posisi kran telah menutup maka mulailah memasang naple biru tepatnya pada service valve ac yang cenderung bertekanan rendah. Untuk naple yang berwarna merah biasanya diperuntukkan service valve AC bertekanan tinggi. Jadi pastikan bahwa pemasangan naple sudah benar karena letak naple di setiap AC mobil umumnya berbeda-beda.
Baca juga : Cairan Pembersih Motor Bagian Dalam
Pasang naple dengan gerakan memutar
Untuk mempermudah proses pemasangan naple perlu diketahui bahwa Anda bisa melakukannya dengan gerakan memutar. Lebih tepatnya lagi bagian atas AC diputar secara berlawanan dengan arah jarum jam. Kemudian Anda bisa menarik kancingan bawah dengan disesuaikan pada arah panah sehingga naple dapat masuk ke bagian service valve dengan tepat. Langkah ini bisa diterapkan pada AC baik yang bertekanan tinggi maupun bertekanan rendah.
Dengarkan bunyi klik
Selanjutnya dari seluruh langkah mengukur tekanan freon AC mobil di atas yang telah dilakukan maka Anda akan mendengarkan suara klik. Suara klik ini akan muncul dan terdengar jika pemasangan naple AC memang telah sesuai dan pas pada tempatnya. Jadi suara klik ini menunjukkan bahwa pemasangan naple sudah benar.
Putar kedua kancingan pada AC
Langkah berikutnya adalah memutar kedua kancingan pada AC yang bertekanan tinggi maupun yang bertekenan rendah secara searah jarum jam. Pemutaran ini juga bisa saja dilakukan ke arah open sehingga bagian service valve akan terbuka. Selain itu freon akan mengalir dengan baik. Tidak hanya itu saja namun tekanannya juga dapat dibaca dengan mudah yaitu dengan menggunakan alat ukur.
Baca juga : Perbedaan Aki Kering Dan Basah Pada Mobil
Lihat hasil yang ditunjukkan oleh alat ukur
Anda kemudian bisa melihat hasil yang ditunjukkan oleh alat ukur atau manifold gauge. Umumnya AC yang tekanannya dalam keadaan normal akan menunjukkan angka 70-90 psi. Jadi mesin mobil berada dalam keadaan dingin. Namun Anda haruslah memastikan bahwa Anda dapat membaca tekanan pada alat ukur yang digunakan dengan jelas.
Hidupkan mesin dan ac mobil
Setelah seluruh langkah mengukur tekanan freon AC mobil di atas telah dilakukan maka segera hidupkan mesin kemudian hidupkan AC mobil. Saat AC mobil dinyalakan umumnya AC mobil bertekanan rendah berada di level 20-30 psi sedangkan tekanan tinggi akan berada di level 170-250 psi.
Tekanan freon AC mobil pada dasarnya bisa dihitung dengan menggunakan alat yang tepat. Penggunaan alat juga harus benar agar nantinya hasil [engukurna bisa menunjukkan hasil yang tepat. Dengan mengukur tekanan freon ini maka Anda bisa mengetahui apakah freon AC pada mobil Anda normal ataukah tidak. Selain tiu And ajuga bisa mengusahakan freon AC mobil agar lebih awet tentunya dengan perawatan rutin.