Perbedaan aki kering dan basah pada mobil secara sekilas emang tampak membingungkan. Sebab kedua benda ini sekalipun berbeda namanya namun sama-sama menggunakan cairan elektroda. Atau bisa juga cairan elektroda ini disebut dengan nama air aki.
Aki sendiri menjadi suatu jenis komponen yang sangat penting pada kendaraan bermotor termasuk kendaraan mobil. Sebab aki pada dasarnya memiliki hubungan dengan kelistrikan yang ada pada kendaraan mobil. Tidak hanya itu saja tetapi aki juga memberikan energi untuk beberapa bagian pada mobil. Sekalipun tampak sama rupanya aki kering dan aki basah ini memiliki perbedaan yang signifikan seperti misalnya berikut ini.
Daftar Isi :
Struktur cairan
Untuk membedakan aki kering dan aki basah pada mobil sebenarnya Anda bisa melihatnya dari struktur cairan yang ada pada masing-masing aki. Memang kedua jenis aki ini sama-sama memiliki bentuk berupa cairan. Umumnya aki basah menggunakan cairan yang lebih encer sehingga aki jenis ini lebih menyerupai cairan seperti pada umumnya.
Berbeda dengan aki kering yang memiliki struktur tidak begitu encer seperti halnya aki basah. Pada dasarnya aki kering hadir dengan menggunakan cairan yang menyerupai gel sehingga terkesan lebih kental daripada aki basah.
Kondisi separator
Perbedaan aki kering dan basah pada mobil selanjutnya terletak pada bagian separator yang terdapat di aki basah dan aki kering. Separator yang biasanya digunakan pada aki kering umumnya berbentuk menyerupai kapas. Separator jenis ini juga umumnya tidak mudah terguncang sekalipun mungkin sempat terbalik ke atas dan ke bawah. Hal ini berbeda dengan aki basah yang bisa tumpah dengan lebih mudah bila diguncang.
Baca juga : Pengkilap Body Mobil
Harga aki
Bagian lain yang menjadi perbedaan aki kering dan aki basah pada mobil adalah harga dari masing-masing jennis aki tersebut. Aki kering umumnya dibanderol dengan harga yang relatif lebih mahal daripada aki basah. Sebab aki kering cenderung minim perawatan sehingga Anda yang menggunakannya tidaklah perlu melakukan perawatan atau perbaikan sesering mungkin. Sedangkan aki basah biasanya harus lebih sering dirawat agar tidak sampai menimbulkan masalah yang bisa saja merembet ke bagian sistem kelistrikan kendaraaan.
Wadah aki
Wadah aki basah dan kering rupanya juga memiliki perbedaan aki kering dan basah pada mobil yang sangat tampak jelas. Wadah pada aki basah cenderung tampak transparan. Jadi Anda mengecek ukuran air aki yang dituang di dalamnya. Sedangkan wadah aki kering cenderung bewarna lebih gelap dan tidak didapati adanya lubang-lubang. Tidak adanya lubang tersebut rupanya dikarenakan aki kering menggunakan cairan yang lebih pekat yaitu cairan yang berbentuk gel.
Cara perawatan
Hal lain yang juga memberikan perbedaan aki kering dan basah pada mobil adalah cara perawatannya. Aki basah rupanya memerlukan perawatan yang cukup ekstra. Dengan adanya perawatan yang rutin dan tepat maka aki jenis ini akan lebih awet jika dibandingkan dengan aki kering. Selain itu aki basah umumnya juga bisa digunakan secara berkali-kali.
Berbeda dengan aki kering yang ternyata tidak bisa diisi ulang. Saat cairannya sudah habis maka Anda harus segera menggantinya. Jadi Anda harus melakukan pembelian aki kering secara berulang-ulang sehingga bisa dibilang perawatannya lebih mahal.
Perbedaan aki kering dan basah pada mobil seperti yang tertera di atas tentunya kini telah Anda ketahui dan pahami dengan baik. Dengan memahami perbedaannya maka Anda nantinya bisa mempertimbangkan penggunaan aki yang tepat untuk kendaraan mobil milik Anda.